“Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Produktivitas Kerja Dengan Kualitas Kehidupan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua”
DOI:
https://doi.org/10.55098/tjbmr.v5i2.298Kata Kunci:
Pengembangan karir, Produktivitas kerja dan Kualitas kehidupan kerjaAbstrak
Masalah dalam penelitian ini berawal dari kesenjangan penelitian-penelitian terdahulu yaitu Pengembangan karir terhadap Produktivitas kerja dimana terdapat perbedaan hasil penelitian. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara mendalam dan memberikan bukti empiris mengenai kesenjangan penelitian terdahulu tersebut dengan menambahkan variabel mediasi yaitu kualitas kehidupan kerja. Variabel mediasi ini menurut peneliti logis dan relevan karena sudah ada penelitian sebelumnya juga. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan Teknis analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan Aplikasi AMOS Versi 20. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai t-Value atau C.R. sebesar 3,351 ≥ 1,967 atau nilai P sebesar 0,000 ≤ 0,05. Kemudian Pengembangan karir berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas kehidupan kerja dengan nilai t-Value atau C.R. sebesar 1,916 ≤ 1,967 atau nilai P sebesar 0,055 ≥ 0,05, Selanjutnya Kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai t-Value atau C.R. sebesar 1,624 ≤ 1,967 atau nilai P sebesar 0,104 ≥ 0,05 dan Pengembangan Karir terhadap Produktivitas Kerja melalui Kualitas Kehidupan Kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dengan memberikan nilai sobel test (z) sebesar 1.23839553 < 1,96 dengan nilai one-tailed probability sebesar 0,10778472 dan nilai two-tailed probability sebesar 0.21556944 > 0,05.