PENGGUNAAN BATUKAPUR SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC DENGAN BAHAN PENGIKAT ASPAL MINYAK

Penulis

  • Erens Septiranda Boro Universitas Yapis Papua
  • irianto Universitas Yapis Papua
  • Didik S.S. Mabui Universitas Yapis Papua

Kata Kunci:

Batu kapur, Agregat halus, Aspal beton AC-BC

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan batu kapur sebagai pengganti agregat halus terhadap campuran  Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) dan  kadar aspal optimum (KAO) pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Hasil pengujian laboratorium yang dilakukan diperoleh hasil nilai stabilitas dari semuah kadar aspal yang diuji memenuhi standar minimal yaitu lebih besar dari 800 kg dengan nilai tertinggi pada kadar 4.5% sebesar 1893.74 kg sedangkan nilai Flow diperoleh  dari pembacaan alat marshal memenuhi nilai spesifikasi yang di tetapkan sebesar 2-4 mm dengan hasil pengujian menunjukkan kenaikan nilai flow seiring dengan penambahan kadar aspal denagan nilai maksimal pada kadar 5.5% sebesar 3,5 mm dan Nilai Marshall Quotient juga menunjukkan nilai yang memenuhi spesifikasi yang di tetapkan dengan nilai maksimal 538,06 kg/mm pada kadar aspal 5.5 %. Hasil Pengujian Volumetrik diperoleh nilai VMA semakin menurun seiring dengan penambahan kadar aspal dengan nilai maksimal pada kadar aspal  4.5% sebesar 22,53 %,  sedangkan nilai VIM juga menunjukkan hal yang sama namun yang memenuhi nilai spesifikasi yang ditetapkan 3-5 % adalah pada kadar 6% dan 6.5 % dengan nilai VIM sebesar 4,86% dan 4,83 % , sedangkan  nilai VFB, hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan seiring dengan bertambahnya kadar aspal dengan nilai maksimal 76,32% pada kadar aspal 6.5 %.  Berdasarkan hasil analisa di peroleh nilai Kadar Aspal Optimun pada campuran AC-BC dengan menggunakan Batu kapur sebagai agregat halus adalah 6,35 %.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-10