PENGGUNAAN PASIR PANTAI SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM PEMBUATAN BETON SCC

Penulis

  • Fajrin Sulistiar Universitas Yapis Papua
  • andung Yunianta Universitas Yapis Papua
  • Mamik Wantoro Universitas Yapis Papua

Kata Kunci:

Pasir pantai, Beton SCC, Pengujian spesifikasi agregat halus, Uji kuat tekan beton

Abstrak

Pemakaian pasir laut ini di karenakan sumber daya material yang cukup dekat, sehingga dapat diperoleh dengan mudah. Beton self compacting concrete (SCC) telah menjadi pilihan yang popular dalam dunia industry konstruksi modern karena kemampuannya untuk mengalir secara bebas dan mengisi rongga – rongga sempit didalam cetakan beton tanpa menggunakan vibrator eksternal. Salah satu factor yang mempengaruhi kualitas SCC adalah pengunaan pasir pantai sebagai agregat halus telah  menarik perhatian banyak peneliti dan praktisi dalam industri konstruksi.tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui spesifiksi pasir pantai dan nilai kuat tekan beton scc dengan mengunakan pasir pantai sebagai agregat halus,metode yang digunakan dalam pengujian agrega halus adalah analisa ayakan, SSD Basic Spec Gravity, water absorption dan pengujian kuat tekan beton.hasil yang didapatkan nilai analisa ayakan dan zona sebesar 5,38 dan zona 4, nilai kadar air sebesar 0,71%, nilai berat volume gembur dan padat sebesar 1,87 kg/Ltr dan 2,01 kg/Ltr, nilai SSD basic grafity sebesar 3.06, nilai water absorption 13,32%. Haya nilai kadar lumpur yang lolos spesifikasi pengujian kadar lumpur dengan nilai kadar lumpur  sebesar 2,38%. Dan nilai kuat tekan beton pengujian yaitu 3, 7, 14, 21, dan  28 hari dengan nilai kuat tekan  rata rata 3 hari sebesar 8,64 Mpa, 7 hari sebesar 9,12 Mpa, 14 hari sebesar  11,58 Mpa, 21 hari sebesar 12,66 Mpa, 28 hari sebesar 15,39 Mpa.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-10