KAPASITAS RESAPAN AIR PADA SISTEM BIOPORI KANTOR BWS PAPUA

Penulis

  • Ottow Gesler Rabrager Universitas Yapis Papua
  • Asep Huddiankuwera Universitas Yapis Papua
  • Sigit Riswanto Universitas Yapis Papua

Kata Kunci:

:(LRB Resapan, Banjir, Hujan.

Abstrak

Kantor BWS Papua dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang cukup pesat, salah satunya terjadi pada halaman Kantor BWS Papua. Kantor BWS Papua memiliki 1 gedung utama, beberapa bangunan Arsip. Namun pada tahun 2023 pertambahan gedung workshop dan pemasangan paving blok pada lahan parkir mengakibatkan berkurangnya lahan terbuka hijau pada Kantor tersebut. Saluran drainase yang berada pada Kantor BWS Papua tersebut kurang efisien,dikarenakan letaknya yang lebih tinggi dari pada beberapa lahan lainnya, sehingga air tidak mengalir ke saluran tersebut. Dengan adanya pembangunan dan pemasangan paving ini mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi daerah resapan dan limpasan yang dapat menimbulkan banjir. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani masalah ini adalah dengan cara menerapkan Lubang Resapan Biopori (LRB). LRB dapat mengurangi genangan banjir akibat hujan yang terjadi secara terus-menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar laju resapan  lubang resapan biopori dan untuk mengetahui berapa jumlah lubang resapan biopori yang dapat diterapkan pada lokasi penelitian tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis frekuensi curah hujan, dan curah hujan rencana yang dapat dipilih pada penelitian ini adalah curah hujan rencana pada distribusi Log Normal. Dari analisis curah hujan diperoleh data hujan pada kala ulang 10 tahun durasi 1 jam sebesar 5,469 mm/jam. Pengujian Uji infiltrasi tanah dilakukan secara sederhana dan mendapatkan hasil laju resap tanah sebesar 22,9 liter/jam. Hasil penelitian diperoleh jumlah LRB yang dapat diterapkan adalah 53 buah pada lahan terbuka seluas 224 m2.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-10