STABILISASI TANAH UNTUK PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG
Kata Kunci:
Tanah, Stabilisasi, Serbuk Cangkang Kerang, CBRAbstrak
Letak lokasi sampel tanah diambil pada Koya Timur, Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua yang memiliki tanah dasar yang buruk, hal tersebut dapat berdampak pada proses pengerjaan pembangunan jalan. Maka dari itu digunakan bahan stabilisasi seperti serbuk cangkang kerang untuk meningkatkan kestabilan tanah dasar agar dapat menaikkan nilai kuat dukung tanah tersebut. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase indeks plastisitas yang mempengaruhi serbuk cangkang kerang masing-masing sebesar 20%, 25%, dan 30%. Sedangkan untuk nilai CBR hanya menggunakan kadar yang memenuhi syarat IP yaitu dengan variasi kadar 30% serbuk cangkang kerang. Dari hasil pengujian, didapatkan angka IP pada tanah asli yaitu 22,57%. Setelah distabilisasi dengan kadar serbuk cangkang kerang dengan menggunakan variasi 20%, 25% dan 30%, angka IP menurun menjadi 13,04%, 11,04% dan 9,44%. Hal ini menunjukan bahwa bahan tambah serbuk cangkang kerang memenuhi syarat sebagai bahan untuk menstabilisasi dan mengurangi angka IP yang tinggi. Untuk pengujian CBR didapatkan tanah asli memiliki nilai CBR sebesar 1,12% dan setelah distabilisasi menggunakan kadar 30% serbuk cangkang kerang didapatkan nilai CBR sebesar 9,91%. Berdasarkan dari percobaan yang sudah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan dengan menambah serbuk cangkang kerang mempengaruhi nilai CBR.