STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN ABU CANGKANG KERANG DITINJAU DARI NILAI UCT (UNCONFINED COMPRESSION TEST)

Penulis

  • Adrian Risad Universitas Yapis Papua
  • Reny Rochmawati Universitas Yapis Papua
  • Mamik Wantoro Universitas Yapis Papua

Kata Kunci:

: Stabilisasi tanah; Kuat tekan bebas; Abu Cangkang Kerang; Proctor

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan abu cangkang kerang pada stabilisasi tanah dengan variasi komposisi campuran sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Evaluasi dilakukan melalui tinjauan hasil uji Unconfined Compression Test (UCT), dan bertujuan juga untuk mengetahui jenis tanah Koya. Sampel tanah yang digunakan berasal dari Koya, kecamatan Muara Tami, Kabupaten Jayapura. Hasil kuat tekan bebas menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai qu dari campuran cangkang kerang 5% - 20%, dengan peningkatan terbesar terjadi pada campuran 20%. Nilai qu tanah asli adalah 3.395%, sedangkan pada campuran 20% meningkat menjadi 4.984%. Berdasarkan klasifikasi tanah AASHTO, tanah tersebut termasuk dalam Bagian a-7-6, menunjukkan bahwa tanah tersebut termasuk tanah berlempung dengan indeks grup 5, yang menandakan kualitas "Buruk". Menurut USCS, tanah ini termasuk jenis tanah, yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang potensi penggunaan abu cangkang kerang dalam stabilisasi tanah dan karakteristik tanah Koya di wilayah Muara Tami, Kabupaten Jayapura.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-10