ANALISA PERGERAKAN PENUMPANG PELABUHAN JAYAPURA, KOTA JAYAPURA
Kata Kunci:
Jumlah penumpang naik dan turun di Pelabuhan JayapuraAbstrak
Kota Jayapura merupakan daerah yang mempunyai akses yang baik, sehingga dapat dijangkau melalui berbagai
sarana transportasi seperti darat, udara dan laut. Perjalanan darat yang dapat ditempuh hanya ke beberapa wilayah
kabupaten, di antaranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi. Mengetahui, apakah
kapasitas dermaga sekarang dapat mencukupi penumpang sampai tahun 2033. Berapa banyak penumpang yang
turun di Pelabuhan Jayapura. Metode penelitian pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian dapat dikatakan sebagai upaya investigasi yang sistematis dan
terorganisir. Pasalnya, penelitian merupakan proses yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk
mencapai tujuan penelitian. Pelabuhan Jayapura merupakan pelabuhan niaga yang diselenggarakan oleh Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Jayapura dengan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Cabang
Jayapura sebagai operator pelabuhan. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan, Nomor: KP 414 Tahun
2013, tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Pelabuhan Jayapura ditetapkan secara hierarkis
sebagai Pelabuhan Utama (2011 – 2020), dan turun menjadi Pelabuhan Kolektor pada tahun 2030 terkait dengan
naiknya Pelabuhan Depapre sebagai Pelabuhan Utama. Total penumpang kapal Pelni pada Maret yang masuk ke
Pelabuhan Jayapura sebanyak 4.402 orang dan total penumpang kapal Pelni yang berangkat sebanyak 3.950
orang, jumlah kapal yang masuk ke Pelabuhan Jayapura sebanyak tujuh kapal.