ANALISIS ANTREAN DAN TUNDAAN PADA SIMPANGAN BERSINYAL DOK II
Kata Kunci:
Kapasitas Simpang, Geometrik Jalan, Derajat Kejenuhan, TundaanAbstrak
Jaringan transportasi sangat erat hubungannya dengan penggunaan lahan di sekitarnya diberikan masuk atau
sesuai dengan hubungan antara fokus tindakan enkapsulasi. Kerangka dan organisasi lalu lintas yang layak akan
sangat memengaruhi portabilitas dan ketersediaan pengembangan di dalam organisasi lalu lintas itu. Untuk
mengurangi atau batasi pertengkaran, persimpangan yang diatur memanfaatkan Alat Penanda Lalu Lintas.
Motivasi di balik ujian ini adalah untuk memecah faktor eksekusi titik penyeberangan dengan rambu lalu lintas
menyeberang. Variabel presentasi konvergensi adalah waktu yang hilang, batas titik persimpangan juga, tingkat
pencelupan, panjang garis,kendaraan berhenti dan penundaan.Tujuan meneliti dari evaluasi kinerja simpang
bersinyal Dok II yaitu, Untuk mengetahui antrean lalulintas pada simpangan bersinyal dan tundaan lalulintas
pada bersinyal Dok II. Metode yang digunakan adalah survei geometrik simpang, survey volume kendaraan, dan
survey siklus lampu lalulintas. Antrean Lalu-lintas Pada Simpang Bersinyal Jl. Dr. Sam Ratulangi -Jl.Kesehatan
– Jl. Soa Siu yaitu Nilai yang di hasilkan pada panjang antrean sebesar 16,57 m bagi pendekat utara, 13,34 m
bagi pendekat selatan, 23,20 m bagi pendekat timur, dan 23,20 m bagi pendekat barat. Tundaan Lalu-lintas Pada
Simpang Bersinyal Jl. Dr. Sam Ratulangi – Jl. Kesehatan – Jl. Soa Siu yang dihasilkan yaitu sebesar 54,36
detik/smp bagi pendekat utara, 45,00 detik/smp bagi pendekat selatan, 54,27 detik/smp bagi pendekat timur,
60,78 detik/smp bagi pendekat barat. Tundaan rerata untuk seluruh simpang (Dj) sebesar 44,17 detik/smp