ANALISIS STRUKTUR TERHADAP BEBAN GEMPA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS
Kata Kunci:
Analisis pushover, Level Kinerja Struktur, Kurva Kapasitas, ATC-4Abstrak
Berdasarkan data dari Kepala BMKG. Pada awal tahun 2023 telah terjadi gempa berkekuatan hingga 4,9
Magnitudo yang terjadi di Kota Jayapura pada Tanggal 15 Februari 2023 dan telah tercatat sebanyak 1.240 kali
gempa yang terjadi di Kota Jayapura dengan 190 kali gempa yang dirasakan. Sehingga hal ini yang
menyebapkan infrastruktur bangunan di Kota Jayapura mengalami kerusakan. Dalam rangka untuk
meminimalisir kerusakan yang terjadi akibat gempa, evaluasi kinerja struktur bangunan perlu dilakukan yang
dimana bangunan dievaluasi menggunakan analisis pushover. Analisis Pushover merupakan metode untuk
mengetahui kapasitas dari struktur pada bangunan saat terjadi gempa. Pada penelitian ini dievaluasi Gedung
Kantor Majelis Rakyat Papua. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara base shear dan juga
displacement, dan untuk mengetahui kinerja struktur berdasarkan pedoman ATC-40. Pada penelitian ini
dilakukan pemodelan 15 lantai dengan bantuan aplikasi ETABS dengan pembebanan gempa berdasarkan SNI
1726:2019. Hasil dari analisis pushover didapatkan ikatan base shear dan displacement dalam bentuk grafik
kurva kapasitas. Kurva kapasitas menjelaskan kemampuan struktur yang bergantung dari komponen bangunan
dan dapat diketahui untuk arah x, disaat gaya geser mencapai 112648,99 Kn displacement yang didapat 1548,371
mm dan untuk arah y gaya geser mencapai 13411,99 kN displacement yang terjadi 1602,287 mm. Dari hasil
analisa Pushover didapatkan hasil level kinerja struktur termasuk dalam kategori IO (Imediate Ocupancy).