PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI SANGPIAK DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA

Penulis

  • Parea Rusan Rangan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Bastian A Ampangallo Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Zain Patongloan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Pendi Sulli Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Royanto K Universitas Kristen Indonesia Toraja

Kata Kunci:

Abutmen, iBaja, iGelagar, iJembatan

Abstrak

Jembatan iadalah isuatu istruktur iyang iberfungsi isebagai ilintasan iuntuk imemperpendek ijarak
dengan menyeberang suatu rintangan tannpa menutup rintangan itu sendiri. Rintangan yang dimaksud
dapat berupa sungai, jalan raya atau lembah. Salah satu peningkatan sarana trasportasi yang akan
dilakukan kususnya jembatan adalah pembangunan Jembatan Sungai Sangpiak, Kecamatan Awan
Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara. Pada Jembatan Sungai Sangpiak akan direncanakan jembatan
baja komposit dengan menggunakan metode LRFD. Untuk melakukan suatu perencanaan, kususnya
Jembatan Sungai Sangpiak, terlebih dahulu mengetahui dan merencanakan prosedur penelitian dan
metode penelitian yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh
data perencanaan Jembatan Sungai Sangpiak dengan bentang 20 meter dan lebar 6 meter, dimana
struktur bangunan atas jembatan meliputi sandaran menggunakan profil Q 2”=5,8 cm, trotoar
menggunakan mutu beton 25 MPa, mutu tulangan 240 MPa, plat lantai jembatan menggunakan mutu
beton 25 MPa, mutu tulangan 240 MPa, gelagar jembatan (balok utama/gelagar melintang
menggunakan BJ- 55, profil IWF 600.200.11.17, dan balok anak/ gelagar memanjang menggunakan
BJ-55, profil IWF 400.200.8.13). Sher conector yang digunakan ¼ L sampai tengah bentang yaitu
2D10, dan sambungan gelagar menggunakan baut 7/8 incih =22,2 mm. Sedangkan ukuran struktur
bawah bangunan jembatan meliputi perencanaan abutmen dengan dimensi yaitu tinggi abutment 9
meter, bentang abutmen 7 meter, dan lebar 4 meter

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-22