PENGGUNAAN SERBUK ABU BATU DAN LIMBAH KULIT KERANG SEBAGAI SUBSITUSI SEMEN PADA CAMPURAN BETON NORMAL

Penulis

  • Parea Rusan Rangan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Israel Padang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Graha A. Duma Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Nataniel Lallo

Kata Kunci:

Kulit Kerang, Abu Batu, Kuat Tekan

Abstrak

Di daerah sekitar Kecamatan Baruppu yang letaknya berada di Lembang Baruppu Utara banyak ditemukan
kerang air tawar yang terdapat di area sungai dan persawahan, untuk abu batu sendiri banyak ditemukan di
industri pemecah batu yang terdapat di daerah Tallunglipu yang letaknya berada di Lampan. Cangkang kerang
terdapat kandungan kapur yang mengandung kalsium karbonat (CaCo3) yang apabila dipanaskan dengan suhu
800°C akan menghasilkan kalsium oksida (CaO) reaktif, sedangkan pada penggunaan serbuk abu batu
mengandung bahan aluminum (Al) dan silika (SiO2) yang saling bereaksi dan mengikat dengan kalsium oksida
(CaO) yang terdapat pada semen dan dapat memungkinkan membentuk bahan yang kuat sehingga dapat
meningkatkan mutu beton.Penelitian ini dilakukan untuk mengganti sebagian penggunaan semen dengan abu
kulit kerang dan abu batu yang ditambahkan sebesar 3%, 5%, dan 7%. Pengujian kuat tekan beton dilakukan
pada saat benda uji mencapai umur 3 hari,7 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk
kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm. Dari hasil pengujian penggunaan serbuk abu batu dan limbah kulit kerang pada
umur 28 hari hari, kuat tekan beton yang dihasilkan oleh serbuk abu batu dan limbah kulit kerang pada 3%
sebesar 23,73 Mpa, 5% sebesar 23,92 Mpa, 7% sebesar 24,23 Mpa dari mutu beton yang telah direncanakan
yaitu dengan mutu beton K-225 atau f’c 19,3 MPa.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-22