ANALISIS PENGARUH PENCAMPURAN SEMEN DAN FLY ASH TERHADAP NILAI UCS DAN CBR

Penulis

  • Merdy Evalina Silaban Politeknik Astra
  • Pangeran Holong Sitorus Universitas Yapis Papua
  • Reny Rochmawati

Kata Kunci:

tanah lempung, semen, fly ash, UCS, CBR

Abstrak

Stabilisasi tanah adalah suatu proses untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dengan menambahkan bahan aditif agar dapat menaikkan kekuatan tanah. Tanah lempung adalah jenis tanah yang memiliki nilai daya dukung yang kecil sehingga diperlukan upaya stabilisasi agar dapat meningkatkan nilai daya dukungnya. Wilayah Indonesia cenderung mempunyai tanah jenis lempung contohnya seperti pada daerah sekitar dormitory Politeknik Astra, Bekasi, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik tanah dan untuk mengetahui pengaruh penambahan semen + fly ash terhadap nilai kuat tekan bebas. Di dalam penelitian ini, proses stabilisasi yaitu mencampur tanah asli dengan semen + fly ash dalam berbagai variasi yaitu 8% semen + 5% fly ash, 8% semen + 10% fly ash, dan 8% semen + 15% fly ash. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah dapat diklasifikasikan sebagai tanah lempung dengan plastisitas tinggi yaitu A-6 menurut AASHTO. Penambahan semen dan fly ash mempengaruhi nilai kuat tekan bebas, tanah asli memiliki nilai kuat tekan 8.56 kg/cm2 setelah distabilisasi dengan kadar 8% semen dan fly ash dengan variasi kadar 5%, 10% dan 15% nilai UCS yang didapatkan adalah 20.37 kg/cm2 , 23.31 kg/cm2 dan 25.76 kg/cm2. Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan semen dan fly ash dengan variasi persentase dapat meningkatkan nilai CBR soaked menjadi 10.23% dengan persentase optimum pada kadar fly ash 15%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semen dan fly ash mampu menaikkan daya dukung tanah lempung.

Biografi Penulis

Merdy Evalina Silaban, Politeknik Astra

Dosen Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung Politeknik Astra

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-22