PENGARUH VARIASI PERENDAMAN TERHADAP NILAI STABILISASI SISA CAMPURAN ASPALAC-WC DENGAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT

Penulis

  • Silvia Dahlia Junita Siagian Universitas Yapis Papua
  • Irianto Universitas Yapis Papua
  • Reny Rochmawati Universitas Yapis Papua

Kata Kunci:

Batu Kapur, Stabilitas Sisa, Perendaman

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan nilai stabilitas kekuatan sisa pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) yang menggunakan batukapur sebagaiagregat. Dari penelitian menunjukkan hasil pengujian Marshall Test memperlihatkan nilai stabilitas dari semua variasi perendaman yang diuji memenuhi standar minimal yaitu lebih besar dari 800 kg, untuk Perendaman 0 jam sebesar 1481 kg, Perendaman 15 menit sebesar 1445kg, Perendaman 30 menit sebesar 1393 kg,Perendaman 60 menit sebesar 1256 kg, dan pada Variasi Perendaman 360 menitnilai stabilitas didapatkan sebesar 1204 kg. Dan untuk Nilai Stabilitas sisa nilai Stabilitas Sisa campuran aspal mengalami penurunan akibat peremdaman yang dilakukan dimana pada perendaman 15 menit megalami penurunan sebesar 98%, perendaman 30 menit menurung sebanyak 94%, perendaman 60 menit menurun sebanyak 85% dan pada perendaman 360 menit menurun sebanyak 81%, nilai tersebut menunjukkan bahwa campura AC-WC dengan menggunakan Batukapur sebagai agregat tidak memenuhi Spesifikasi Bina Marga sesuai dengan SNI 8139: 2015 yang menyatakan bahwa nilai kekuatan sisa campuran aspal tidak mengalami penurunan lebih kecil dari 90% jika direndam selama 6 Jam.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-22