STRATEGI PEMBELAJARAN GURU KELAS PADA MASA PANDEMI COVID -19 DI MI NURUL HUDA YAPIS JAYAPURA
DOI:
https://doi.org/10.55098/prjiap.v6i2.313Keywords:
pembelajaran guru, Pandemi Covid-19Abstract
Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran guru kelas di MI Nurul Huda Yapis Jayapura sebelum Pandemi Covid-19 (2) untuk mengetahui strategi pembelajaran guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Yapis Jayapura pada masa Pandemi Covid – 19, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan metode penelitian (1) Teknik pengambilan sumber data dengan cara purposif sampling dan Snowbel sampling (2) Jenis sumber data adalah data primer yaitu data pokok yang bersumber dari kepala Sekolah dan guru kelas data sekunder yaitu data pendukung dari dokumen-dokumen dan buku (3) Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri sebagai key instrumen (4) Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara (5) Teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, kesimpulan data (6) Teknik analisis keabsahan dengan cara uji eredibility uji transferability, uji dependability, uji confirmability. Hasil penelitian ini adalah penelitian ini adalah (1) gambaran proses pembelajaran di MI Nurul Huda Yapis Jayapura sebelum Pandemi Covid-19 adalah (a) Hari efektif Sekolah enam hari. Dimulai pukul 12.00 wit – 17.00 wit dilakukan secara tatap muka (b) kurikulum yang dipakai yang dipakai adalah kurikulum 2013 (c) proses pembelajarn tatap muka sebe;um pademi sifatnya wajib. (2) Strategi pembelajaran guru kelas MI Nurul Huda Yapis jayapura pada masa Pandemi covid -19 adalah a). Proses pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan komunikasi online seperti Whatsapp dan Zoom. Metode daring sesuai surat dan Kebudayaan edaran Menteri Pendidikan no. 14 tahun 2019. b) Kurikulum darurat diterbitkan lewat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020. c) Kapasitas kelas hanya diperbolehkan menampung 30-50% d) Proses belajar mengajar secara tatap muka diwajibkan menggunakan protocol Kesehatan seperti cuci tangan, menggunakan masker dan semua yang masuk sekolah harus menjaga jarak