PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI PAPUA

Authors

  • Siti Fatimah Universitas Yapis Papua
  • Farida Tuharea Universitas Yapis Papua
  • La Bantara Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.55098/prjiap.v6i1.219

Abstract

Penelitian dengan judul Pengembangan SDM Aparatur Pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, merupakan suatu kajian deskriptif dengan instrument utama yang digunakan adalah wawancara dengan teknik analisa data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data, dengan memfokuskan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan SDM melalui berbagai jenis diklat. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan dan pelatihan (Diklat). Diklat Teknik Fungsional, diklat tersebut membantu ASN untuk dapat mengembangkan keterampilannya, namun waktu pelaksanaan diklat tersebut terlalu singkat, perlu waktu yang lebih lama pelaksanaan diklat tersebut agar benar-benar mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan dari diadakannya diklat tersebut dan perlu diperhatikan secara cermat berkaitan dengan penunjukan pegawai yang ditugaskan mengikuti diklat tersebut harus benar-benar sesuai dengan melihat jenis diklatnya dan bidang mana yang bertugas atau memiliki kompetensi dalam tupoksinya untuk mengikuti diklat tersebut. Selanjutnya Diklat dalam jabatan, suatu Diklat untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, untuk memenuhi semua persyaratan dalam suatu jabatan. Diklat untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan ASN agar memenuhi persyaratan dalam suatu jabatan yang telah diikuti oleh ASN pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua cukup baik dan dengan adanya kegiatan diklat membuat ASN yang menduduki suatu jabatan mengetahui manajemen administrasinya, landasan yuridis atau hukum dan teoritis dalam suatu jabatan fungsional. Diklat dalam jabatan sebaiknya diberikan kesempatan yang lebih pada ASN yang akan menduduki jabatan tertentu, sehingga memiliki pemahaman dasar tentang jabatan yang akan diembannya pada posisi tertentu dan lebih selektif dalam memilih calon agar benar-benar sesuai dengan bidang yang menjadi tupoksinya dengan jenis atau materi Diklat yang akan diikutinya.

Non Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Pendidikan, bertujuan mengembangkan individu melalui sekolah, akademik dan perguruan tinggi yang berguna untuk meningkatkan keahlian teoritis, konseptual dan moral pegawai. Salah satu program pengembangan SDM pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua adalah dengan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menempuh studi lanjut pada berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah kota Jayapura, walaupun sejauh ini baru sebatas ijin belajar, karena itu merupakan hak bagi siapa saja termasuk ASN, Seorang ASN harus mengembangkan dirinya selain dalam kegiatan diklat-diklat structural maupun fungsional, tetapi juga melalui pendidikan formil dan pendidikan vokasi, sehingga selain keterampilan, ASN juga harus memiliki wawasan berfikir yang kritis sesuai dengan teori yang diperoleh dan juga pengalaman dilapangan.

Promosi adalah perpindahan dari jabatan atau pekerjaan ke jabatan atau pekerjaan yang lebih tinggi. Seorang ASN bila diberikan kesempatan untuk mengikuti promosi pada jabatan atau posisi tertentu dalam upaya meningkatkan kualitas diri dan pengembangan kariernya, jelas melalui berbagai pertimbangan bahwa yang bersangkutan mampu untuk mengemban suatu tanggung jawab yang lebih besar, apabila kita mendapat promosi jabatan yang lebih tinggi, maka kita harus menjaga dan melaksanakan tugas dan amanah dengan baik dan yang bersangkutan harus memiliki kemampuan yang mendukung dalam upaya memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan.

Published

2022-07-05