SISTEM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASYARKAT TRADISIONAL SUKU LANI PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.55098/prjiap.v4i2.143Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Masyarakat, TradisionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran, asimetri informasi, tekanan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 OPD Provinsi Papua sedangkan sampel yang diambil dalam dalam penelitian 94 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) yang disebar kepada responden. Model analisis yang digunakan uji regresi linear berganda. Program yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan IBM SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan nilai Ttabel (1,662) dengan nilai Thitung (2,277 > 1,662) dengan nilai signifikan 0,025. Asimetri informasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan nilai Ttabel (1,662) dengan nilai Thitung (-2,269 > 1,662) dengan nilai signifikan 0,026. Tekanan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan nilai Ttabel (1,662) dengan nilai Thitung (3,290 > 1,662) dengan nilai signifikan 0,001. Dan kejelasan sasaran anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan nilai Ttabel (1,662) dengan nilai Thitung (855 > 1,662) dengan nilai signifikan 0,395. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan partisipasi anggaran, asimetri informasi, tekanan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan membandingkn nilai F hitung > F table (26,525 > 2,47) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.