Sistem Informasi Pendataan Jumlah Pengunjung Hotel Di Wilayah Rawan Gempa Bumi Dan Tsunami
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu komponen organisasi, lembaga, atau perusahaan yang paling penting adalah sistem informasi. Setiap organisasi, lembaga, dan perusahaan sekarang membutuhkan sistem informasi untuk menjalankan proses bisnisnya karena kemajuan teknologi saat ini, yang membutuhkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat. Provinsi NTB adalah salah satu daerah yang paling rentan terhadap bencana alam. Bencana alam gempa bumi terjadi pada tahun 2018 dan menghancurkan infrastruktur serta keselamatan jiwa manusia. Setiap warga harus memiliki kesiapsiagaan bencana untuk meminimalkan dampak bencana. Wilayah ini memiliki tingkat kerawanan bencana tsunami yang tinggi, jadi sistem mitigasi bencana tsunami harus disiapkan di sana. Dengan bantuan masyarakat Kuta, BMKG menyiapkan dua belas indikator yang harus dipenuhi untuk mempersiapkan Desa Kuta untuk menjadi Komunitas Siaga Tsunami. Indikator ini ditetapkan oleh UNESCO-IOC. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi pendataan jumlah pengunjung hotel di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami Desa Kuta berbasis web menggunakan metode Waterfall. Sehingga yang dirancang untuk memudahkan pendataan pengunjung hotel beresiko di wilayah Kuta. Selain itu, data pengunjung hotel di wilayah Kuta dapat terintegrasi secara otomatis saat pembuatan laporan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
M. Aminullah, “Konsep Pengembangan Diri Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Komunikasi Era 4.0,” Komunike, vol. 12, no. 1, pp. 1–23, 2020, doi: 10.20414/jurkom.v12i1.2243.
P. Afriza Fahmi, “PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 5G,” J. Inf. Technol., pp. 1–7, 2021, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/348293370
S. Nurul, Shynta Anggrainy, and Siska Aprelyani, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAMANAN SISTEM INFORMASI: KEAMANAN INFORMASI, TEKNOLOGI INFORMASI DAN NETWORK (LITERATURE REVIEW SIM),” J. Ekon. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 5, pp. 564–573, May 2022, doi: 10.31933/jemsi.v3i5.992.
G. Oktavia, “Pengantar Sistem Informasi,” Igarss 2017, no. March, 2019.
“Pemahaman Tentang Kawasan Rawan B... preview & related info | Mendeley.” https://www.mendeley.com/catalogue/b40f88f8-dcbf-3cd5-b60f-7d67c94dae73/ (accessed Dec. 19, 2023).
E. Hutagaol, “Masalah Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peranan Petugas Kesehatan Partisipasi Masyarakat,” J. Ilm. Kesehat. Inst. Med. drg. Suherman, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/4/0
F. B. Sari, “Penataan Kota Palu Berbasis Mitigasi Bencana,” J. Teknokris, vol. 24, no. 2, pp. 20–26, 2021.
Y. Darmi and M. Muntahanah, “Implementation of Dijkstra’s Algorithm to Determine Evacuation Paths in Earthquake and Tsunami Simulations in Bengkulu City Based on Gis,” J. Media Comput. Sci., vol. 1, no. 2, pp. 117–130, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmcs/article/view/2812
R. E. Putera, T. R. Valentina, and S. A. S. Rosa, “Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Kota Padang,” Publik (Jurnal Ilmu Adm., vol. 9, no. 2, p. 155, 2020, doi: 10.31314/pjia.9.2.155-167.2020.
A. Zamzamy, D. Helard, and B. Hidayat, “Penilaian Indeks Kerentanan Infrastruktur Sanitasi Kota Padang dalam Menghadapi Skenario Bencana Gempa dan Tsunami,” Cived, vol. 10, no. 1, p. 1, 2023, doi: 10.24036/cived.v10i1.120973.