PENDIDIKAN NASIONALISME RELIGIUS

Abstract

Indonesia sebagai negara besar tidak pernah sepi dari riak-riak disintegrasi berbangsa dan beragama yang menyebabkan kondisi tanah air tidak stabil. Masalah yang sering muncul adalah adanya kelompok yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan republik Indonesia karena merasa tidak puas dengan perlindungan maupun kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah yang dianggap tidak adil. Ada pula kelompok yang berkeinginan untuk meligitimasi agama sebagai ideologi bangsa pengganti pancasila dengan dalih ketidakadilan negara dalam setiap pembuatan kebijakan yang dianggap sering bertentangan dengan realitas warga yang mayoritas muslim. Mereka beranggapan bahwa negara sampai hari ini gagal merealisasikan isi kandungan ayat konstitusi maupun ayat suci dalam merepresentasikan kehidupan berbangsa di bumi pertiwi yang bertuhan. Asumsi tersebut tentu sangat berbahaya jika tidak diperhatikan secara serius untuk dapat meretas wacana-wacana yang dapat mendegradasi semangat berkebangsaan dan berketuhanan. Pada situasi yang demikian, dunia pendidikan khususnya Islam adalah salah satu yang paling urgen sebagai jalur pembelajaran untuk menguatkan konstruk nasionalisme religius, karena di dalamnya terdapat komposisi pelajaran agama yang berfungsi untuk menyelaraskan amanah kebangsaan dan keagamaan pada satu tarikan nafas.