STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENGATASI MASALAH SISWA DALAM MEMBACA AL-QUR'AN (STUDI PADA SISWA SMA NEGERI 6 SKOW JAYAPURA)

Authors

  • Rahman Sunarto Uniyap
  • Neti S Universitas Yapis Papua
  • Ratnawati Universitas Yapis Papua
  • Ratnawati - Universitas Yapis Papua

Keywords:

Strategi Guru dalam pembelajaran alqur’an

Abstract

Penelitian ini ditujukan guna menemukan sebesar apakah tantangan siswa SMA Negeri 6 Skow Jayapura dalam membaca Al-Qur’an; dan memastikan metode yang diterapkan oleh pengajar agama Islam dalam upaya membantu siswa dan peserta didik yang mendapati kesulitan dalam membaca Al-Qur’an yang terdapat di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Skow Jayapura. Penelitian ini menggunakan desain dan metodologi penelitian kualitatif yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, peneliti berperan sebagai instrumen penelitian utama; kedua, pengumpulan data primer dan sekunder terhadap guru dan siswa pendidikan agama Islam dari referensi yang relevan; ketiga, sumber data ditemukan dengan menggunakan metode yang tepat dan snowball; keempat, adapun metode pengumpulan data yakni mencakup observasi atau pengamatan langsung ke lokasi, wawancara dialog dengan narasumber, serta melakukan pendokumentasian selama penelitian. Sedangkan metode analisis keabsahan data yang diterapkan meliputi uji reliabilitas, uji transferabilitas, uji reliabilitas, dan uji co-closure. Metode analisis data yang diterapkan kemudian meliputi reduksi data dengan melakukan seleksi data yang secara ketat serta memilah data yang dipakai dan tidak, penyajian data dengan teknik deskriptif-analitis, serta yang terakhir yakni membuat penyimpulan berdasarkan data-data yang ditemukan dan analisis yang telah dilakukan. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan adanya tingkat kesulitan siswa dalam mereka membaca kitab suci Al-Qur'an yang bervariasi. Tantangan tersebut antara lain memperhatikan kaidah membaca Al-Qur’an (tajwid), mengenali huruf-huruf dalam tajwid, dan membedakan tajwid panjang dan pendek. Berdasarkan tantangan-tantangan tersebut, terdapat komponen-komponen hukum tajwid lain yang sulit dilaksanakan, seperti tantangan dalam pengucapan huruf (huruf makharijul) dan memahami variasi bentuk huruf hijaiyyah dilanjutkan dengan tambahan huruf hijaiyyah dan tantangan hukum mad (bab panjang), Ustadz menggunakan tadrus berjamaah—kelas satu jam lebih efektif menjajah dan mengevaluasi siswa sebagai strategi menyiasati tantangan menyuruh siswa membaca Alquran.

Published

2024-03-13