MOZAIK PEMIKIRAN POLITIK ABDURRAHMAN WAHID UNTUK MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA
Keywords:
Moderasi, Agama, Pemikiran, Abdurrahman WahidAbstract
Salah satu gagasan strategis untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Indonesia adalah agenda moderasi beragama. Kebijakan ini dimaksudkan supaya agama hadir sebagai salah satu modal sosial (social capital) untuk menjadi spirit utama pembangunan serta memperteguh integrasi kenegaraan dan kebangsaan Indonesia. Moderasi beragama memiliki urgensitas bagi Indonesia di tengah maraknya arus pemikiran keagamaan yang liberal dan radikal yang bisa mengancam retaknya tiang kebangsaan dan kenegaraan Indonesia yang relegius, beragam dan damai.
Di antara tokoh yang memiliki warisan berharga dalam bentuk mozaik pemikiran politik yang memiliki relevansi yang sangat penting bagi upaya mewujudkan moderasi beragama di Indonesia, adalah Abdurrahman Wahid. Pemikiran penting beliau yang dimaksudkan adalah gagasan dia tentang bagaimana hubungan agama dan negara serta penerapan syariat Islam di Indonesia.
Melalui penelitian dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya sepenuhnya bersumber kepada literatur tertulis semisal buku, artikel, opini dan tulisan ilmiah lainnya ditemukan bahwa corak pemikiran Abdurrahman Wahid memiliki relevansi yang sangat positif bagi upaya mewujudkan agenda moderasi beragama di Indonesia. Hal itu terlihat dari pandangan beliau mengenai hubungan agama dan negara dimana Abdurrahman Wahid berpandangan bahwa secara konseptual negara yang cocok untuk Indonesia bukan negara yang berdasar pada agama tertentu karena bertentangan dengan kenyataan Indonesia yang sangat plural dalam berbagai aspeknya. Abdurrahman Wahid juga berpandangan bahwa hukum yang berlaku adalah hukum nasional yang dapat diterima oleh semua warga negara dan bukan hukum Islam