KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENANGGULANGI PENYIMPANGAN SEKSUAL REMAJA

Abstract

Aspek sosial-psikologis, penyimpangan perilaku seks atau seks bebas akan menyebabkan remaja menjadi memiliki perasaan dan kecemasan tertentu, sehingga bisa mempengaruhi kondisi kualitas sumber daya manusia (remaja) di masa yang akan datang. Kualitas SDM remaja ini diantaranya yaitu Kualitas mentalitas, Kualitas kesehatan reproduksi, Kualitas keberfungsian keluarga, Kualitas ekonomi keluarga, Kualitas pendidikan, dan Kualitas partisipasi dalam pembangunan. Penanggulangan penyimpangan perilaku seksualitas dikalangan remaja perlu adanya bimbingan dan arahan terhadap remaja pada saat ini. Salah satu alternatif dalam memecahkan masalah tersebut yaitu pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islam dalam menanggulangi penyimpangan seksual remaja. Metode penelitian ini adalah metode Content Analysis, yaitu dengan mengambil dari berbagai sumber data primer dan sekunder kemudian di analisa sehingga menghasilkan jawaban permasalah yang telah dirumuskan. Data yang mengenai penyimpangan seksual remaja diambil dari berbagai sumber baik dari buku-buku bacaan, internet, media massa, televisi, dan lain sebagainya yang menyangkut dengan penyimpangan seksual remaja pada saat ini, seperti misalnya: homo seksual dan lesbian, onani, praktek prostitusi, pemerkosaan, dan lain sebagainya. Hasil penelitian membuktikan bahwa peran pendidikan Islam sangat diperlukan dalam hal memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat Indonesia salah satunya yaitu penyimpangan seksual. Bahwa penanggulangan penyimpangan seksual remaja berada pada kualitas orang tua, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam memberikan arahan serta informasi kepada remaja dalam hal penyimpangan seksual.