PENDIDIKAN AGAMA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI DI ERA GLOBAL

Authors

  • M. Zainul Hasani Syarif Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Hasruddin Dute Universitas Yapis Papua

Keywords:

Pendidikan Agama, Masyaraklat Madani

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat madani telah menjadi pembahasan serius di kalangan cendekiawan Muslim, sehingga dapat langsung disadari sebagai penangkal kegelisahan, ketakutan, dan keraguan yang dialami hampir semua orang di dunia. Masyarakat madani dipandang sebagai kebutuhan khusus yang dapat menjadi solusi damai atas perbedaan yang tersebar luas saat ini, karena pada hakikatnya dapat menopang reformasi, nilai-nilai pendidikan yang luhur, sikap toleran, pluralisme dan nilai-nilai sosial yang baik lainnya merupakan kelanjutan kekuatannya. Paradigma tersebut menghasilkan rekonstruksi sosial yang mengungkapkan nilai-nilai dan praktik kehidupan sosial yang dilandasi oleh rasa cinta sesama warga negara yang egaliter, sesuai dengan luhur agama dan kepercayaan budaya. Jauh sebelum itu, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam memaparkan perbedaan civil society yang menjunjung tinggi egalitarianisme, keterbukaan, demokrasi dan penghormatan terhadap prestasi dan bukan penghormatan berdasarkan kelas. Apa yang dibangun Nabi, oleh sosiolog Robert N. Bellah disebut sebagai masyarakat yang dianggap modern bahkan terlalu modern untuk waktu dan tempat karena semua yang dicontohkan Nabi baik dalam perkataan, menjunjung tinggi demokrasi dan menghargai prestasi, bukan reputasi berdasarkan kelas.

Published

2022-07-25