Perubahan Budaya Komunikasi Vitual Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19

(Studi Kasus Pembelajaran Daring di Universitas Yapis Papua)

Abstract

Perkembangan teknologi Internet telah membuat komunikasi semakin luas. Kini banyak platform-platform media di Internet yang bermunculan dan menjadi wadah komunikasi Berbagai kegiatan dilakukan secara virtual dengan menggunakan berbagai aplikasi zoom, whatsapp, google meet dan lain lain. Hal ini terjadi saat Di awal tahun 2020, dunia dikagetkan dengan kejadian infeksi berat dengan penyebab yang belum diketahui, yang berawal dari laporan dari Cina kepada World Health Organization (WHO) terdapatnya 44 pasien pneumonia yang berat di suatu wilayah yaitu Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tepatnya di terakhir tahun 2019 di Cina. Sehingga segala sesuatunya ada batasan komunikasi yang mengharuskannya di rumah saja “work from home”. dalam hal ini menarik untuk di teliti dan penulis peneliti di salah satu pengguruan tinggi swasta di Kota Jayapura Papua tepatnya di kampus Universitas Yapis Papua yang juga melakukan pembelajaran secara daring dengan menggunakan aplikasi konferensi video maupun pesan teks lainnya. Dengan demikian peneliti meneliti mengenai budaya komunikasi virtual pada masa pandemi Covid-19 (studi kasus pembelajaran daring di universitas Yapis Papua). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan atau library research. Tujuannya ingin mengetahui perubahan budaya komunikasi vitual dalam pembelajaran di masa pademi covid 19. hasil dari penelitian ini adalah Menciptakan budaya baru dimana pergeseran transisi dari FTF ke CMC juga ke aplikasi konferensi video seperti zoom, google meet, line sehingga terjadi budaya komunikasi virtual yang sering digunakan dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19.