Investigasi Determinan Faktor Penghindaran Pajak pada Perbankan Syariah Di Indonesia

Authors

  • Preti Apriliani Program Studi Akuntansi, Universitas Yapis Papua
  • Victor Pattiasina Program Studi Akuntansi, Universitas Yapis Papua
  • Sumartono Program Studi Akuntansi, Universitas Yapis Papua
  • Entar Sutisman Program Studi Akuntansi, Universitas Yapis Papua
  • Abdul Rasyid Program Studi Manajemen, Universitas Yapis Papua

Keywords:

Dewan Pengawas Syariah , Intensitas Aktiva Tetap , Kualitas Audit , Praktik Penghindaran Pajak

Abstract

Kajian ini diarahkan untuk melihat apakah Dewan Pengawas Syariah, Intensitas Aktiva Tetap, dan Kualitas Pemeriksaan berpengaruh terhadap Praktik Penghindaran Pajak pada Perbankan Syariah di Indonesia. Contoh Bank Umum Syariah yang dimanfaatkan bertambah menjadi 13 Bank Umum Syariah untuk periode 2015-2020. Pilihan tes menggunakan teknik pemeriksaan purposive. Pengujian spekulasi ini menggunakan investigasi kekambuhan yang berbeda. Efek lanjutan dari tinjauan ini menunjukkan bahwa Dewan Pengawas Syariah tidak berdampak pada Praktik Penghindaran Pajak, Intensitas Aktiva Tetap memiliki hasil bermanfaat yang kritis pada Praktik Penghindaran Pajak, Kualitas Pemeriksaan tidak berdampak pada Praktik Penghindaran Pajak, dan pada umumnya DPS, Aset Tetap Intensitas, dan Kualitas Audit memiliki dampak yang sangat besar. Sinkron dengan Praktik Penghindaran Pajak

Downloads

Published

2022-01-04

How to Cite

Apriliani, P., Pattiasina, V., Sumartono, Sutisman, E., & Rasyid, A. (2022). Investigasi Determinan Faktor Penghindaran Pajak pada Perbankan Syariah Di Indonesia . Accounting Journal Universitas Yapis Papua (Accju), 3(1), 1–12. Retrieved from http://jurnal.uniyap.ac.id/uyp/index.php/accju/article/view/153